Masih terasa jabatan tangan atau hanya bertegur senyum di saat bertemu
Tidak saling mengenal hingga akhirnya hanya sekedar tau dari mulut ke mulut
Tapi, kenapa aku tau tentang kamu dari kabar duka
Bukan dengan cara mengenalmu karena teguran
Bukan dengan cara mengenalmu karena canda tawamu
Atau bahkan mengenalmu karena aku berutang budi
Aku mulai tau adanya dirimu karena dirimu tlah tiada
Kamu pergi begitu cepat meninggalkan teman-temanmu, semua yang menyayangimu
Pergi selamanya dengan meninggalkan banyak senyuman manis
Hati ikhlaslah yang mengantar kepergianmu
Bukan air mata yang membebani untuk terlelap disana, dimataku atau bahkan semuanya
Kamu begitu hebat, selalu ceria dan berkarya
Tak peduli betapa beratnya penyakit yang kamu derita
Bahkan kamu tak peduli meski ajal semakin dekat menjemputmu
Kau bersahabat dengan penyakitmu
Kamu Ikhlas menerimanya
Menerima takdir yang berat di usiamu
Keikhlasanmu selalu kamu tunjukkan dengan prestasimu, karyamu, candatawamu
Hingga akhirnya selesai sudah tugasmu membanggakan kedua orangtuamu yang begitu singkat
Tersenyumlah disana, karena kita disini selalu tersenyum untukmu, TEMAN :)
terimakasih telah menjadi bagian dalam hidupku dan kenanganku
tenanglah disana , damailah disana
karena tuhan menyayangimu dengan adanya kamu di samping-NYA :')
No comments:
Post a Comment