Wednesday, December 28, 2022

Saturday, December 10, 2011

Mereka Bersahabat

Nisob : Takaran yang sudah ditentukan dalam mengerjakan suatu hal Hudud : Hukaman yang sudah ditentukan dalam alquran Jinayat : perbuatan yang dilarang oleh syara' baik perbuatan itu mengenai jiwa, harta benda atau lainnya Diat : Denda yang harus dibayarkan karena melakukan pelanggaran jinayat Qishos : Hukum balas bagi mereka yang melakukan pelanggaran jinayat dimana menghilangkan fungsi anggota tubuh seseorang Kafarat : Hukuman bagi yang meninggalkan perintah Allah

Wednesday, October 19, 2011

PERANG OH PERANG

A. Tawanan Perang Adalah mereka yang tertawan pada masa perang, dan dijadikan budak oleh negara yang menjadi pemenang perang. B. Macam - Macam Tawanan Perang 1. Tawanan Warga Sipil : Penduduk setempat yang tidak mengikuti perang. a. Jika tawanan Laki-Laki : Boleh disiksa -- Tidak boleh dibunuh b. Jika tawanan Perempuan : Boleh dipekerjakan -- Tidak boleh disiksa dan dibunuh c. Jika tawanan Anak-Anak : Tidak boleh disiksa, dibunuh dan dipekerjakan melebihi batas kemampuannya 2. Tawanan Tentara : Orang-orang yang ditawan adalah pihak yang kalah. Mereka boleh disiksa, dibunuh atau dipekerjakan melebihi batas kemampuannya. 3. Tawanan Politik : Orang-orang yang ditahan di rumah tahanan atau di tempat pembuangan. Mereka tidak boleh disiksa, dibunuh ataupun dipekerjakaan tidak layak. C. Tata Cara Memperlakukan Tawanan Perang Nabi Muhammad SAW telah memperkenalkan suatu tata cara yang beradab dalam memperlakukan tawanan tawanan perang dengan manusiawi dan beradab,sebagaimana tercatat dalam sejarah peradaban muslim yaitu membebaskan berbagai penjahat perang dari kesalahannya D. Harta Rampasan Perang 1. Ghanimah : Harta yang diambil musuh dalam peperangan 2. Salab : Pakaian, senjata, alat kendaraan dan alat-alat lainnya yang melekakt pada tubuh tentara musuh dan diambil dalam peperangan 3. Fa'i : Harta yang didapat tanpa adanya peperangan

Wednesday, September 21, 2011

JIHAD OH JIHAD

Pengertian Jihad
Menurut bahasa : Mencurahkan tenaga untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut istilah : Memperjuangkan, menda'wahkan dan menegakkan hukum Allah secara sungguh-sungguh.
Menurut syar'i : Melawan kaum kafir yang memerangi islam dan kaum muslimin.

Perumusan Pelaksanaan Jihad
Pribadi : Berusaha membersihkan pikiran dari pengaruh-pengaruh ajaran selain Allah dengan perjuangan spiritual di dalam diri, mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Komunitas : Berusaha agar Din pada masyarakat sekitar maupun keluarga tetap tegak dengan dakwah dan membersihkan mereka dari kemusyrikan.
Kedaulatan : Berusaha menjaga eksistensi kedaulatan dari serangan luar, maupun pengkhianatan dari dalam agar ketertiban dan ketenangan beribadah pada rakyat di daulah tersebut tetap terjaga termasuk di dalamnya pelaksanaan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar.

Bentuk-Bentuk Jihad dalam Islam :
1. Jihad jiwa dan nyawa
Jihad dalam Islam yang membutuhkan keihlasan dan keimanan yang cukup tinggi untuk melakukannya.
2. Jihad Melawan Hawa Nafsu
Jihad yang membutuhkan kesabaran luar biasa kepada pelakunya.
3. Jihad Harta
Mengorbankan harta untuk jihad di jalan Allah merupakan bagian dari jihad seorang muslim.

Jihad dalam bentuk perang dilaksanakan jika terjadi fitnah yang membahayakan eksistensi ummat (antara lain berupa serangan-serangan dari luar). Jika mengartikan jihad hanya sebagai peperangan fisik dan extern, untuk membela agama, akan sangat berbahaya, sebab akan mudah dimanfaatkan dan rentan terhadap fitnah.

Terorisme tidak bisa dikategorikan sebagai Jihad; Jihad dalam bentuk perang harus jelas pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam peperangan. Perang yang mengatasnamakan penegakan islam namun tidak mengikuti sunnah Rasullah Rasul tidak bisa disebut Jihad. Sunnah Rasul untuk penegakkan Islam bermula dari dakwah tanpa kekerasan bukan dalam bentuk terorisme.

Tuesday, August 2, 2011

DALIL oh DALIL

DALIL AQLI adalah hujjah / dalil yg muncul dari logika

DALIL NAQLI adalah dalil yg muncul secara tulisan, berupa kalamullah, hadits, fatwa ulama, Ijtihad ulama, dan semua dalil dalil yg muncul secara tulisan dari hukum syariah.

Wednesday, July 27, 2011

(again) For My Beloved, DEWI ARIANTI WULANDARI

Tersenyumlah saat kau mengingatku, karena saat itu aku sangat merindukanmu
Dan menangislah saat kau merindukanku, karena saat itu aku tak berada di sampingmu
Tetapi pejamkanlah mata indahmu itu karena saat itu aku kan terasa di dekatmu
Karena aku telah berada di hatimu untuk selamanya

Tak ada yang tersisa lagi untukku, selain kenangan-kenangan indah bersamamu
Mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta
Mata indah yang dahulu adalah milikku
Kini semuanya terasa jauh meninggalkanku

Kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu
Hati, Cinta dan rinduku adalah milikmu
Cintamu takkan pernah membebaskanku
Bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
Saat sayap-sayapku telah patah karena kepergianmu

Cintamu akan tetap tinggal bersamaku
Hingga akhir hayatku dan setelah kematian
Hingga tangan tuhan akan menyatuan kita lagi
Betapapun hati telah terpikat pada sosok gelap dalam kegelapan
Yang tengah menghidupkan sinar hidupku
Namun tak dapat menyinari dan menghangatkan persaanku yang sesungguhnya

Aku tidak pernah bisa menemukan cinta yang lain selain cintamu
Karena mereka tak tertandingi oleh sosok dirimu dalam jiwaku
Kau takkan pernah terganti bagai pecahan logam mengekalkan
Kesunyian, kesendirian dan kesedihanku
Kini aku telah kehilanganmu ...

For My Beloved Ponakan, DEWI ARIANTI WULANDARI

Masih terasa jabatan tangan atau hanya bertegur senyum di saat bertemu
Tidak saling mengenal hingga akhirnya hanya sekedar tau dari mulut ke mulut
Tapi, kenapa aku tau tentang kamu dari kabar duka
Bukan dengan cara mengenalmu karena teguran
Bukan dengan cara mengenalmu karena canda tawamu
Atau bahkan mengenalmu karena aku berutang budi
Aku mulai tau adanya dirimu karena dirimu tlah tiada
Kamu pergi begitu cepat meninggalkan teman-temanmu, semua yang menyayangimu
Pergi selamanya dengan meninggalkan banyak senyuman manis
Hati ikhlaslah yang mengantar kepergianmu
Bukan air mata yang membebani untuk terlelap disana, dimataku atau bahkan semuanya
Kamu begitu hebat, selalu ceria dan berkarya
Tak peduli betapa beratnya penyakit yang kamu derita
Bahkan kamu tak peduli meski ajal semakin dekat menjemputmu
Kau bersahabat dengan penyakitmu
Kamu Ikhlas menerimanya
Menerima takdir yang berat di usiamu
Keikhlasanmu selalu kamu tunjukkan dengan prestasimu, karyamu, candatawamu
Hingga akhirnya selesai sudah tugasmu membanggakan kedua orangtuamu yang begitu singkat

Tersenyumlah disana, karena kita disini selalu tersenyum untukmu, TEMAN :)
terimakasih telah menjadi bagian dalam hidupku dan kenanganku
tenanglah disana , damailah disana
karena tuhan menyayangimu dengan adanya kamu di samping-NYA :')